Legenda Persipura Tangani Tim U-21 All Star

Publicado  Senin, 07 Juni 2010

VIVAnews - Setelah sempat menghilang, mantan striker timnas, Ronny Wabia akhirnya muncul di pentas sepakbola nasional. Bukan sebagai striker haus gol, Ronny kini tampil sebagai pelatih tim All Star U-21 di laga Perang Bintang.

Perang bintang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, 6 Juni 2010. Duel ini mempertemukan juara Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010, Arema Indonesia dengan tim All Star yang dipilih lewat
polling sms.

Selain duel ini, penonton juga akan disuguhi laga yang mempertemukan juara ISL U-21, Persib Bandung vs tim U-21 All Star. "Berbeda dengan tim senior, para pemain tim U-21 dipilih tim independen," kata CEO Joko Driyono, Selasa 1 Juni 2010.

Menurut Joko, sebanyak 18 pemain telah ditunjuk untuk memperkuat tim All Star U-21. Sedangkan untuk pelatih, tim independen memberikan kepercayaan kepada Ronny Wabia dibantu asisten pelatih Alexander Saununu.

"Sedangkan untuk posisi manajer akan ditempati oleh Pandji Pragiwaksono. Pandji terpilih karena spirit anak mudanya dan menjadi inspirasi dengan slogannya Indonesia Unite," kata Joko.

Andalan Timnas

Ronny adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Duetnya bersama striker Widodo C Putro bahkan sempat membuat lawan-lawannya 1996 ketar-ketir di Piala Asia.

Saat berhadapan dengan Kuwait, Ronny bahkan menjadi aktor bagi gol indah Widodo. Umpannya dari sisi kanan pertahanan lawan pada menit ke-20, disambut tendangan salto Widodo yang berhasil menjebol gawang Kuwait. Gol bicycle kick Widodo dinobatkan sebagai Gol Terbaik Asia kala itu.

Ronny sendiri berhasil mencetak satu gol dalam duel ini. Sayangnya, dua gol Kuwait di babak kedua membuat pertandingan harus berakhir imbang 2-2.

Di pentas sepakbola domestik, Ronny tak kalah cemerlangnya. Striker Persipura Jayapura ini pernah menjadi pemain terbaik Liga Indonesia musim 1995/1996. Ronny pensiun dari sepakbola dan memilih bekerja di Bank Daerah Papua mulai 2007. Sejak saat itu, Ronny pun seakan tenggelam dari sepakbola nasional.

Pertengahan Mei lalu, Ronny sempat terlihat di SUGBK. Bersama beberapa mantan pemain nasional lainnya, Ronny menyaksikan derby Jakarta antara Persija vs Persitara Jakarta Utara.

Kepada wartawan, Ronny mengaku sedang memgikuti kursus kepelatihan untuk mendapatkan lisensi B. Bersama Ronny, terlihat juga mantan bek tangguh Indonesia asal Papua, Aples Gideon Tecuari.

Adu Subur Bomber Asing di Perang Bintang ISL

Publicado  

VIVAnews - Perang Bintang Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, malam ini pukul 19.00 WIB. Duel ini akan menjadi arena adu tajam bomber-bomber asing.

Seperti biasa, lini depan tuan rumah Arema Indonesia akan diperkuat oleh Noh Alam Shah. Striker asal Singapura yang sudah mengoleksi 14 gol di ISL 2009/2010 itu akan dibantu oleh dua penyerang lain, Roman Chmelo dan M Ridhuan.

Di tim lawan, pelatih tim All Star, Jacksen F Tiago juga mempercayakan lini depannya kepada bomber asing. Top skorer musim ini, Aldo Barreto (19gol) akan diduetkan dengan striker PSM Makassar, Park Jung Hwan (7gol).

Di bangku cadangan, Jacksen masih menyimpan sederet striker-striker andal lainnya. Mereka adalah Bambang Pamungkas (Persija), Boaz Solossa (Persipura), dan Christian 'El Loco' Gonzales (Persib.

Susunan Pemain
Arema Indonesia: Kurnia Miega, Zulkifli, Benny Wahyudi, Pierre Njanka, Purwaka, Juan Revi, Ahmad Bustomi, M Ridhuan, Roman Chmelo, M Fahrudin, Noh Alam Shah

All Star: Markus Horison, Nova Arianto, Ricardo Salampessy, Maman, M Robi, Eka Ramdani, Firman Utina, Aldo Bareto, Atep, Park Jung Hwan, M Ilham